INIPASTI.COM – Apple dalam beberapa minggu terakhir telah memulai negoisasi dengan organisasi berita dan penerbit besar untuk mendapatkan izin penggunaan materi mereka dalam pengembangan sistem kecerdasan buatan generatif perusahaan.
Sebagaimana dilaporkan oleh New York Times dan dikutip oleh Reuters pada Jumat 23 Desember 2023, kesepakatan ini melibatkan penawaran senilai setidaknya $50 juta dalam bentuk lisensi untuk menggunakan arsip artikel berita selama beberapa tahun ke depan.
Apple Membuka Negosiasi Senilai $50 Juta dengan Penerbit Berita Besar untuk Menggunakan Materi dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan Generatif
Menurut laporan tersebut, iPhone, perangkat unggulan Apple, menjadi penawaran utama dalam kesepakatan ini.
Beberapa organisasi berita yang telah dihubungi oleh Apple termasuk Condé Nast (penerbit Vogue dan New Yorker), NBC News, serta IAC yang merupakan pemilik People, the Daily Beast, dan Better Homes and Gardens, seperti yang diungkapkan oleh New York Times.
Meskipun ada kesepakatan yang mencapai nilai yang signifikan, beberapa penerbit yang dihubungi oleh Apple tidak menerima tawaran tersebut, demikian dilaporkan.
Apple, salah satu teknologi raksasa, telah secara agresif menginvestasikan sumber daya untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam ekosistemnya.
Sebagai contoh, teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi dasar pada produk-produk terbaru, termasuk komputer MacBook Pro dan iMac yang diperkenalkan pada bulan Oktober.
Lebih lanjut, perusahaan juga meluncurkan tiga chip baru yang dirancang untuk mendukung kecerdasan buatan, membuka peluang bagi peneliti kecerdasan buatan untuk mengembangkan aplikasi seperti chatbots dan karya-karya kreatif lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa kemajuan ini dapat membebaskan kreativitas para pengembang dengan meminimalkan pembatasan terkait dengan kapasitas penyimpanan data dalam memori komputer (sdn)