INIPASTI.COM, TAKALAR – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam pada umumnya. Pasalnya, bulan kesembilan tahun hijriah itu mempunyai beberapa keutamaan di dalamnya. Beberapa ibadah di bulan tersebut juga dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta pun mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa memanfaatkan bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun ia berharap agar beribadah bukan dijadikan sebagai kewajiban semata.
“Ibadah Ramadhan bukan kewajiban. Ya, ibadah di bulan suci Ramadhan jangan sekadar dijadikan sebagai kewajiban. Lebih daripada itu, ibadah Ramadhan kita jadikan sebagai kebutuhan kita,” ujarnya saat memberikan sambutan di Masjid Agung Takalar, Kamis, 17 Mei 2018.
Olehnya itu, di malam pertama bulan Ramadhan itu, ia ingin agar masyarakat khususnya Umat Muslim di Kabupaten Takalar agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Ia mengatakan bahwasanya menyambut bulan suci Ramadhan harus lebih meriah dari pada menyambut kepala daerah, bahkan kepala negara sekalipun.
“Alhamdulillah, kita baru-baru kedatangan Presiden Jokowi dan kita sambut dengan gembira. Menyambut bulan Ramadhan harus lebih dari itu. Jangankan presiden, gubernur saja kita bahagia menyambutnya jika datang ke daerah kita. Apalagi yang datang ini adalah tamu yang penuh dengan keberkahan yaitu bulan diturunkannya Alquran,” serunya.
Lebih daripada itu, ia melogikakan hal ini dengan perumpamaan menyicil kendaraan bermotor ataupun rumah. Menurutnya, masyarakat rela mengeluarkan dana besar sebagai uang muka dari cicilan kendaraan/rumahnya. Padahal cicilan tersebut, kata dia, perlu waktu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun untuk melunasinya.
“Sedangkan untuk memiliki istanah di Surga, itu tidak perlu waktu bertahun-tahun. Kita manfaatkan bulan suci Ramadhan saja ini untuk senantiasa melaksanakan ibadah shalat, puasa, sedekah, dan tadarus Alquran, maka insya Allah, Allah akan bangunkan istana buat kita di Surga kelak,” jelasnya. (Sule)