INIPASTI.COM, MAKASSAR – Jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hasni (30) yang juga korban pembunuhan yang dilakukan suaminya, Abdul Aziz di Malaysia kini sudah dipulangkan di Indonesia tepatnya di rumah duka, Jalan Sultan Alauddin Lorong VI Nomor 1, Kamis (8/12/2016) sekitar pukul 20:00 Wita.
Isak tangis menyelimuti rumah duka setiba jenazahnya tiba, sembari anak sulungnya, Nurul Hikmah (19) terdiam sambil bersedih lantaran ditinggalkan ibunya.
Menurut keterangan Nurul Hikmah, ibunya disiksa dan dibunuh oleh suaminya, Abdul Aziz bersama istri simpanannya pada 22 November 2016 lalu.
“Mamakku disiksa baru dipukul sama itu suaminya di sana baru dibunuh, di sana,” ungkap Hikmah sambil bersedih.
Diketahui jenazah almarhumah adalah korban pembunuhan di Malaysia. Jenazah Hasni ini sempat tertahan di RS Klang, Kuala Lumpur, Malaysia selama 16 hari.
Lebih lanjut, Hikmah juga mengungkapkan, ibunya meninggal sejak 22 November bulan lalu dan akhirnya bisa diterbangkan ke tanah air hari ini berkat sumbangan sesama TKW di Malaysia.
“Saya dikabari dari teman ibu saya sehari setelah beliau meninggal, 23 November bulan lalu. Berkat bantuan dari sesama TKI di Malasyia, ibu saya bisa dipulangkan dan dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar dengan bantuan pemerintah,” jelas Hikmah.
Rencananya, jenazah Hasni akan dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Pajalau, Kecamatan Pallangga, Gowa, besok pagi. Hasni meninggalkan dua putri lainnya, Sri Wahyuni (17) dan Nur Indah Fitriani (14) yang merupakan anak kandung hasil pernikahannya dengan suami pertamanya.
