INIPASTI.COM, MAKASSAR- Semakin mempopulerkan potensi ragam budaya, kesenian, kuliner yang dimiliki Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemerintah Provinsi Sulsel berupaya melakukan berbagai kegiatan promosi dengan mengadakan launching Pinisi Pop UP Gallery dengan menampilkan gerai merchandise.
Di gerai merchandise tersebut, berbagai souvenir (cendera mata) disiapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel dengan menghadirkan patung tedong bonga yang menjadi souvenir istimewa. Souvenir tersebut dilengkapi tanda tangan dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi mengatakan patung tedong bonga dihadirkan sebagai salah satu ciri khas Sulsel yang gampang diingat.
“Sebagai awal 50 patung tanda tangan Gubernur Sulsel, dan hanya dapat diperoleh saat ini saja. Setelahnya itu tidak akan ada lagi. Untuk harga satu buah berkisar Rp1 juta. Dana ini sebagian besar akan dijadikan dana sosial oleh pemerintah,” kata Devo, saat ditemui di launching Pinisi Pop Up Galerry di Benteng Fort Rotterdam, Sabtu (12/11/2016).
Devo menambahkan, setelah 50 patung ini kemungkinan akan dibuatkan lagi tapi sudah tidak bertanda tangan lagi. Proses pembuatannya dilakukan di Bandung dengan mengangkat tema Tana Toraja.
Selain miniatur tedong bonga, souvenir lainnya ada miniatur rumah adat tongkonan, pinisi, alat musik kecapi dan songko to bone, serta baju kaos bertemakan tentang Sulsel.
“Nantinya akan kami tambahkan lagi, souvenir bernuansa Sulsel,” terangnya.
Baca juga: Agus AN Minta Regulasi Investasi Berpihak pada Indonesia Timur