INIPASTI.COM, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia dan menjadi kabupaten yang layak anak. Salah satunya dengan hadir di tengah-tengah anak dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 tingkat Kabupaten Gowa. Di mana HAN yang mengangkat tema ‘Lindungi Anak dari Kekerasan, Bullying dan Perkawinan Usia Anak’ ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Senin, (30/7/2018).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat perkembangan anak-anak khususnya Kabupaten Gowa demi meningkatkan anak yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.
“Kita laksanakan ini untuk melihat anak kita sejauh mana perkembangannya dari tahun ketahun, sehingga kita mampu mencetak anak-anak yang berkualitas sumber daya manusianya,” katanya dengan ramah.
Lebih jauh, ditengah sambutannya, Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia itu meminta anak-anak untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Bahkan dirinya berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Gowa.
“Semua anak harus memiliki cita-cita setinggi langit, karena anak-anak yang ada disini bisa jadi yang akan melanjutkan kepemimpinan kami di Kabupaten Gowa di masa yang akan datang,” jelas Adnan.
Selain itu, dirinya menghimbau kepada anak-anak agar menghindari nikah diusia dini, tetapi pergunakan waktu untuk belajar dan menuntut ilmu sehingga apa yang menjadi cita-citanya bisa terwujud.
“Pesan saya jaga baik-baik diri kalian jangan cepat menikah, tapi tuntut ilmu setinggi mungkin belajar dengan baik, setelah itu baru fikirkan menikah,” imbau Adnan.
Tak hanya itu, disetiap sudut Baruga Karaeng Galesong terdapat beberapa permainan tradisional anak seperti Asing, Dende-dende, Lompat tali dan permainan lainnya.
“Kita melihat permainan anak sudah mulai hilang, makanya saran saya dulu memunculkan ini diperingatan hari anak, dan Alhamdulillah dimunculkan gunanya untuk memperkenalkan ke anak kita dalam menumbuhkembangkan kembali dan melatih anak kita untuk berkolaborasi dengan perkembangan yang karena saat ink pola pikir anak dipenenuhi dengan munculnya smartphone,” ujarnya.
Olehnya, Adnan berharap kegiatan seperti ini bisa dimanfaatkan dengan baik, apalagi Pemkab Gowa terus berkomitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan adanya pendidikan gratis di Kabupaten Gowa.
“Selamat hari anak nasional, semoga anak di Gowa akan menjadi anak cerdas, mandiri dan membawa kabupaten gowa lebih baik dan sejahtera dimasa yang akan datang, serta saya berharap ini bisa dimanfaatkan dengan baik karena komitmen kami meningkatkan sumber daya manusia dengan melakukan inovasi dan terobosan, salah satunya Pendidikan Gratis di Kabupaten Gowa,” harap orang nomor satu di Gowa ini.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah berharap Setelah kegiatan ini, maka kedepannya semua pemenuhan hak anak dapat terwujud, dan permainan tradisional dapat dilaksanakan kembali di masing-masing keluarga.
Di sela-sela peringatan dibagikan pula Kartu Kartu Identitas Anak untuk umur 0-15 tahun sebayak 80 orang dan KTP bagi siswa yang telah berumur 17 Tahun sebanyak 17 orang secara simbolis.
Peringatan Hari Anak Nasional 2018 tingkat Kabupaten Gowa dihadiri oleh 200 anak terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA, dan turut hadir LBH APIK, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Ketua DPRD Kabupaten Gowa dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Di akhir kegiatan Adnan bersama beberapa SKPD diajak untuk melakukan senam anak dan mencoba beberapa permainan anak tradisional. (*)