INIPASTI.COM – Hasil analisis sentimen terkait calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, pada debat pilpres keempat. Menurut data dari analis media sosial Drone Emprit pada periode tertentu, Gibran mendapatkan sentimen negatif terbesar, yaitu sebanyak 60 persen. Sentimen positifnya mencapai 33 persen, sedangkan sentimen netral hanya 7 persen.
Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menyatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama periode tertentu.
Dalam analisis lebih lanjut, cawapres nomor urut 3, Mahfud, meraih sentimen negatif kedua terbesar dengan 12 persen, sementara sentimen positifnya mencapai 79 persen. Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memiliki sentimen negatif yang paling kecil, hanya 6 persen, dengan sentimen positif mencapai 80 persen dan 14 persen netral.
Ismail juga mencatat bahwa meskipun Muhamin Iskandar dan Gibran Rakabuming memiliki volume percakapan yang hampir sama, sentimen mereka berbeda secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas percakapan di media sosial juga memiliki peran penting, tidak hanya jumlah penyebutan.
Netizen mengkritik Gibran atas tindak tanduknya selama debat, termasuk dugaan pelanggaran aturan dengan meninggalkan podium dan gaya bicaranya yang dianggap konyol.
Beberapa pengguna media sosial juga merasa bahwa Gibran tidak layak menjadi perwakilan anak muda. Kritik juga ditujukan pada gestur sombong dan penggunaan nama Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong dalam debat.
Dewan Pembina Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, menilai beberapa gimik Gibran dalam debat terkesan melecehkan. Gibran sendiri menyatakan bahwa penilaian atas sikap ofensifnya diserahkan kepada masyarakat.
Sejumlah kritik juga mencuat terkait kontradiksi antara hilirisasi dan semangat Green Jobs yang diungkapkan oleh Gibran, serta adanya persepsi bahwa performanya menurun dibandingkan sebelumnya. Yenny Wahid menilai beberapa gimik Gibran dalam debat tersebut tidak perlu dilakukan (sdn)