INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sejumlah pesawat yang melakukan aktivitasnya di bandara Hasanuddin Makassar, selama beberapa jam, harus tertunda, baik untuk mendarat maupun untuk terbang. Hal itu disebabkan karena satu pesawat miliki maskapai Lion Air mengalami masalah.
Salah satu penerbangan yang mengalami kelambatan akibat insiden Lion Air tersebut, adalah pendaratan pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA 1304 dari Jeddah yang membawa pulang rombongan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4 Debarkasi Makassar.
Pendaratan pesawat garuda tersebut tepat pada pukul 9.26 Wita, Kamis (22/9/2016), cukup melegakan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar dan keluarga jemaah yang sudah menunggu dari pagi, dan terutama para jemaah haji sendiri yang saat itu berada di dalam badan pesawat.
Sebelum mendarat, pesawat GA 1304 tersebut sempat berputar-putar di udara di atas Makassar, Pangkep dan Takalar, menunggu giliran mendarat karena pesawat lainnya yaitu Lion Air tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin. Jadwal awal, pesawat milik maskapai Garuda Indonesia itu seharusnya sudah mendarat pada pukul 08.26 Wita. Namun karena adanya insiden dari pesawat lain, sehingga pendaratan pesawat yang membawa 450 jemaah haji asal Sulsel itu terpaksa tertunda selama satu jam.
“Alhamdulillah, pesawat jemaah haji Kloter 4 telah mendarat pada pukul 09.26,” kata H Amirullah ‘Ulla’, dari bagian informasi PPIH, saat menyampaikan kabar baik itu kepada para keluarga jemaah yang sedang menunggu, melalui pengeras suara.
Setelah mendarat dengan selamat dan menyelesaikan dokumentasi keimigrasian, seluruh jemaah haji yang berasal dari Kota Makassar dan Kabupaten Wajo, langsung dibawa ke Asrama Haji Sudiang.
“Syukur Alhamdulillah, akhirnya mereka sampai dengan selamat,” ucap Ilham Sudi, salah seorang keluarga jemaah yang mengaku menjemput mertuanya, Hj Indira Jaya.
Jemaah haji Kloter I menuruni pesawat sesaat setelah mendarat. Kini jemaah haji Kloter 4 pun demikian setelah sempat berputar-putar di udara.