INIPASTI.COM – Serangan Israel ke Iran memicu kekhawatiran baru di kawasan tersebut, terutama setelah ledakan yang terjadi di Isfahan, salah satu kota utama Iran.
Dilansir oleh CNN, ledakan tersebut terjadi di Ghahjaworstan, di barat laut Isfahan. Meski detail penyebab ledakan masih belum jelas, berbagai sumber melaporkan bahwa Israel telah memulai serangan dengan misil yang menghantam satu lokasi di Iran.
Informasi dari kantor berita FARS, yang dikutip oleh CNN, memberikan gambaran situasi yang berkembang. Sementara itu, Press TV dari Iran juga memberikan laporan serupa mengenai ledakan tersebut. Sebelumnya, ABC News telah mengabarkan tentang dimulainya serangan Israel ke Iran.
Eskalasi ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan balasan ke Israel pada Sabtu lalu, dengan menggunakan ratusan drone dan rudal. Meski demikian, Israel menyatakan bahwa serangan tersebut tidak berdampak signifikan.
Serangan Iran ini dipicu oleh serangan sebelumnya dari Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang terjadi pada 1 April dan menewaskan dua jenderal Iran.
Situasi di kawasan tersebut semakin tegang, dengan pernyataan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menegaskan bahwa Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri.
Kondisi penerbangan di beberapa bandara Iran, termasuk Teheran, Isfahan, dan Shiraz, telah ditangguhkan sebagai langkah pengamanan. Meskipun demikian, belum ada pembatalan penerbangan yang diumumkan (sdn)