INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kehadiran Presiden Joko Widodo, selalu menarik perhatian warga seperti di Pelabuhan Perikanan Untia, warga ikut berbondong-bondong melihat dan bersalaman.
Namun sedikit berbeda ketika, mantan Gubernur DKI Jakarta menyapa warga dan tamu undangan, “Apa Kareba ?,” kata Jokowi, Sabtu (26/11/2016).
Para tamu undangan langsung menjawab, “baji-baji”. Ia mengatakan Indonesia memiliki keberagaman. “Saya ingin mengingatkan terkait keberagaman dan kemajuemukan yang ada. Bangsa ini beragam, dengan sukunya lebih dari 626, mulai dari Sabang sampai Merauke. Demikian pula bahasanya. Bahasa lokal di Indonesia lebih dari 1.100 macam bahasa,” ucapnya.
Jokowi menyebut ini sebagai sebuah anugerah diberikan oleh Allah sehingga harus tetap dilestarikan, “mari kita jaga semuanya,” ujarnya lebih jauh.
Ia mencontohkan, ketika berada di Sumatera Utara yang mulai dari selatan, utara ke barat yang salam khas nya berbeda. Bahkan dirinya dulu mengira salam di Batak hanya ‘Horas’. Tapi ternyata, dalam satu provinsi pun, bahasanya berbeda.
“Semua inilah harus dijaga dan dirawat bersama,” ucapnya.