INIPASTI.COM, Abang dari Omran Daqneesh, bocah lima tahun dengan wajah berdarah dan terkesima yang menggegerkan dunia itu, akhirnya meninggal dunia akibat luka dalam yang dideritanya ketika rumah keluarga mereka di Aleppo dibom, kata para aktivis.
Kampanye Solidaritas Suriah mengatakan Ali Darqeesh berusia 10 tahun “meninggal hari ini akibat luka yang dideritanya ketika rumahnya dibom oleh Rusia/Assad.”
Pesawat jet Rusia dan Suriah melakukan serangan udara besar-besaran terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai penentang pemerintah.
Rusia menyangkan bahwa pesawat udara merekalah yang telah mengebom rumah Omar Daqneesh di wilayah yang dikuasai penentang Assad di Aleppo.

Sebagaimana dilansir BBC, seorang saksi mata tanpa nama yang dikutip kantor berita Reuters mengatakan Ali Daqneesh menderita pendarahan dalam dan kerusakan oragan setelah pengeboman pada 17 Agustus itu.
Sementara itu sebuah tweet dari Kareem Shaheen, seorang wartawan Timur Tengah, mengatakan: “Telah mengkonfirmasi dengan dokter yang merawat Omar Daqneesh, kakak laki-lakinya meninggal karena luka yang didapatkan dalam serangan udara yang melukai Omran.”

Aleppo, yang pernah menjadi pusat industri dan perdagangan Suriah, terbelah dua sejak 2012, dengan pemerintah menguasai bagian barat sedangkan penentang pemerintah menguasai wilayah timur Aleppo.