INIPASTI.COM, TAKALAR – Peresmian Posko Induk Persaudaraan pasangan petahana Burhanuddin Baharuddin – H Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) menuai masalah. Pasalnya, posko ditempatkan di salah satu minimarket Indomaret.
Para tamu, termasuk Burhanuddin tampak duduk memenuhi area parkiran minimarket. Akibatnya, minimarket tersebut harus tutup setengah hari. Karena tutup setengah hari, pihak Indomaret pun harus mengalami kekurangan pendapatan.
“Kami kehilangan omset penjualan jutaan rupiah karena kami tutup sementara dengan adanya peresmian posko pemenangan kandidat Bupati/Wakil Bupati Takalar, ” ujar salah seorang karyawan indomaret bernama Ardi, Minggu (18/12).
Baca juga : Debat Kandidat Paslon Bupati/Wakil Bupati Takalar Diundur
Tak hanya menuai persoalan dengan pihak Indomaret, peresmian posko pasangan nomor urut 1 itu pun menyebabkan masalah dengan tim pendukung Syamsari Kitta-Haji Dede (SK-HD). Pasalnya, posisi posko dua calon tersebut ternyata berada pada lokasi yang sama dan bersebelahan. Bahkan, hampir saja menyebabkan kericuhan. Untungnya, aparat kepolisian sigap mengamankan situasi.
Salah satu timses Bur – Nojeng, Nawir Nanro menyayangkan sikap yang diperlihatkan pendukung SK – HD yang dianggap tidak menghargai kedatangan Burhanuddin di Galesong.
“Kita menyayangkan ulah mereka, karena ketika pak Bur datang sontak menyuarakan Berua Baji, ini sangat tidak menghargai dan menjaga perasaan seseorang,” ujar Nanro dengan nada kesal.
Pada kesempatan itu, Burhanuddin menyampaikan harapannya pada masyarakat Galesong yang sempat hadir dalam peresmian poskonya. Ia meminta agar warga kembali mendukungnya demi Takalar lebih baik.
“Hanya satu yang saya minta pada kalian yang hadir saat ini yaitu mohon doa dan dukunganta untuk bisa kami terpilih dan kita sama-sama membangun Takalar ke arah yang lebih baik,” pintanya.(*)
Baca juga : Besok DPT Pilkada Takalar Ditempel
//