INIPASTI.COM, MAKASSAR – Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr HM Syaiful Saleh, M.Si bersama Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim dan rombongan diantaranya Wakil Rektor IV, Ir H Saleh Molla, Koordinator Majelis Dikdasmen, H Mawardi Pewangi, H Iskandar Tompo dan H Darwis Lantik, serta Direktur Mahad Al-Birr Unismuh melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar di Desa Bissoloro, Kec. Bungaya, Kabupaten Gowa, Senin 30 Juli 2018.
Rombongan yang dipimpin Ketua BPH Unismuh setiba dilokasi diterima Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Bissoloro, Dr H Dahlan Lamabawa, dan seluruh wakil derektur, kepala sekolah SMP dan Aliyah Ponpes Darul Fallaah serta ratusan santri.
Tidak hanya itu, rombongan ketua BPH dan rektor juga disambut puluhan mahasiswa UMS yang melakukan PLP2 Terintegrasi KKN selama kurang lebih 40 hari di Ponpes Darul Fallaah Bissoloro.
Tujuan kunjungan ini untuk melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan pondok pesantren Darul Fallaah serta para kepala SMP dan Aliyah Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar. Namun sebelum rapat koordinasi dimulai, Syaiful Saleh memberikan pengajian di hadapan pimpinan pondok dan ratusan santri.
Calon anggota DPD RI, Dr Ir HM Syaifl Saleh, mengatakan, dengan pendidikan anak-anak bisa menjadi kuat dan mandiri. Karenanya sangatlah tepat muhammadiyah telah membangun sejumlah sarana dan prasarana pendidikan dalam mendidik anak-anak sebagai pelaku kebaikan dimasa-masa mendatang.
Karenanya sangat sependapat jika ada anak-anak ponpes yang berprestasi diberikan penghargaan, tidak hanya sertfikat tetapi penghargaan lainnnya juga bisa diberikan. Seperti halnya beberapa santri telah berhasil menghafal beberapa juz Alquran.
“Bagi anak-anak yang berprestasi di pondok hendaknya diberikan penghargaan, tidak hanya dalam bentuk sertifikat tetapi juga penghargaan dalam bentuk lainnya,”ujar Syaiful Saleh.
Sementara itu Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM,dalam sambutannya, mengatakan, Ponpes Darul Fallaah ini didirikan 12 tahun yang lalu. Sekarang ini sudah banyak kemajuan yang telah dicapai, baik dari pembangunan sarana dan prasarana serta sumber daya yang dimiliki.
Dikatakan, ide awal pondok pesantren ini didirikan agar bisa mandiri dari hasil pertanian. Sekadar diketahui luas areal pondok pesantren Darul Fallaah Unismuh Bissoloro ini kurang lebih 75 ha. Lahan ini menurut rektor sangat potensial untuk pengembangan pertanian.
“Jika di area pondok ini lahannya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif di sektor pertanian dan peternakan maka cita-cita awal pendirian pondok pesantren ini sebagai kampus mandiri bisa terwujud,”tandas Rahman Rahim.—nasrullah-