INIPASTI.COM – Sebuah momen bersejarah terjadi di halaman Masjid Besar Al-Abrar Makassar, saat Kristina Eka, seorang karyawan Teh Pucuk yang berasal dari agama Katholik dan tinggal di Kelurahan Manggala, mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam pada malam Selasa, 16 Ramadan 1445H atau 26 Maret 2024 Masehi.
Peristiwa bersejarah ini terjadi di lantai II Masjid Al-Abrar Makassar, dan sejak itu, Kristina Eka akan dikenal dengan nama baru, Nur Eka Aminah Abrar.
Nama tersebut memiliki makna mendalam, dengan “Nur” yang berarti cahaya, “Eka” sebagai nama asli, “Aminah” yang merupakan nama tantenya yang sangat dekat dengannya, dan “Abrar” yang merujuk pada masjid tempat di mana ia pertama kali mengucapkan syahadat.
Prosesi pengislaman dipimpin oleh Imam Kelurahan Pa’ Baeng-Baeng, Syamsuddin, S.Pd.I, yang kebetulan berlangsung saat kunjungan Safari Ramadan Tripika Kecamatan Tamalate.
Tim safari tersebut terdiri dari Camat Tamalate, Emil Yulianto, SE, M.Si, yang didampingi oleh perwakilan Kapolsek Tamalate, Iptu Arwin Saleh, SH, MH, Panit Binmas Polsek Tamalate, serta Danramil Tamalate, Kapten Inf. Ramli Parri, yang diwakili oleh Babinsa, Serma Kamaruddin, bersama unsur Ketua dan Pengurus PKK se-Kelurahan Pa’ Baeng-Baeng.
Kesaksian atas momen bersejarah ini oleh Ketua Pengurus Masjid Al-Abrar, H. Hilal Kadir, SE, Dg Lau, serta Camat Tamalate, Emil Yulianto, yang didampingi oleh Kapolsek, Babinsa, Lurah Pa’ Baeng-Baeng, dan para jamaah Masjid Besar Al-Abrar yang hadir.
Nur Eka Aminah Abrar menyatakan rasa bahagianya setelah memeluk agama Islam, mengungkapkan bahwa ini adalah wujud dari mimpinya untuk menjadi bagian dari komunitas umat Islam. Sejak saat itu, dia bertekad untuk mengikuti ajaran Islam dan bergabung dalam ibadah bersama jamaah.
Sebagai ungkapan tali kasih, Camat Tamalate menyerahkan bingkisan kepada Nur Eka Aminah Abrar, yang dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dari Ketua Masjid Al-Abrar dan Ketua Panitia Amaliah Ramadan 1445H, Abd. Haris Dg Lanti, S.Pd.I, yang juga merupakan pemrakarsa dari peristiwa bersejarah ini.
Setelah kegiatan safari dan pengislaman, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, termasuk dengan para remaja Masjid Al-Abrar, yang dipimpin oleh Khaerul Anwar (sdn)