INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pantai Losari Makassar, bukan hanya sekadar lokasi menikmati suasana senja di sore hari, atau jalan-jalan pagi di hari Minggu.
Selain hiruk pikuk pengunjung di sore dan pagi, Pantai Losari ini juga dipadati dengan warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari orang yang berkunjung ke Pantai Losari.
Di sekitaran lokasi pantai ini terlihat ratusan pedagang kaki lima yang mengail rezki kehidupan dengan menjual beberapa barang.
Jualan itu mulai dari makanan khas, pisang efe, es pallu butung, bakso, nasi goreng,es krim da berbagai mainan dan pakaian.
Salah seorang pejuang Rahmat tinggal di Jl. Cakalang Makassar, setiap hari Minggu pagi jualan pakaian di pelataran Bugis Makassar. Walau sudah lima kali digusur tetapi tetap saja setia datang menjual.
Lokasi jualan dengan banyaknya orang yang datang memberi peluang mendapatkan pembeli lebih banyak dan reski untuk keluarga juga dapat terjamin, katanya ditemui, Rabu (10/8/2016).
Walau menjadi langganan penggusuran, tetapi Rahmat bersama teman PKL lainnya tetap nekad datang jualan, sekalian mempertaruhkan nasib dan nafkah serta nafas dalam kehidupannya.