INIPASTI.COM, MAKASSAR – BKKBN Sulsel bersama Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) menggelar Halal bi Halal, Jumat (22 Juni 2018) bersama jajaran keluarga besar BKKBN Perwakilan Sulsel. Hadir dalam kesempatan halal bi halal tersebut, pegawai dalam lingkup BKKBN Sulsel, penyuluh KB dari seluruh kabupaten/kota se Sulsel, pejuang penyuluh kesejahteraan, Ikatan Penulis KB dan mitra BKKBN antara lain Pimpinan Wilayah Aisyiah Sulsel.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Rini Riatika Johari SE menyatakan kegembiraan dapat berkumpul bersama para pejuang Keluarga Berencana se Sulsel. Dikatakan bahwa saat ini BKKBN Sulsel diperkuat oleh sekitar 1400 pejuang KB yang selalu aktif menyukseskan kegiatan-kegiatan BKKBN di tengah masyarakat.
Rini mengharapkan lebih banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk membina kesejahteraan masyarakat. Apalagi anggaran kegiatan yang tersedia mengalami peningkatan setiap tahun. Sebagai gambaran, tahun ini anggaran kegiatan yang tersedia sebanyak Rp 20 miliar untuk 175 kegiatan yang harus direalisasikan. Karenanya, Rini meminta agar seluruh jajaran BKKBN, baik para penyuluh dan pegawai lainnya untuk bekerja lebih giat merealisasikan seluruh kegiatan yang telah di programkan. “Jadi kegiatan ini tidak boleh berhenti,” kata Rini.
Khusus kepada para pejuang KB di lapangan, Rini mengingatkan agar selalu menjaga citra di tengah masyarakat, baik itu lembaga, citra program dan juga citra sebagai pengelola kegiatan. Karena itu, para penyuluh diharapkan dapat memahami dengan baik bagaimana menjadi penyuluh dan tata cara pelaksanaan dengan sebaik mungkin.
Sementara itu, hikmah halal bi halal dibawakan oleh Dr Syarifuddin MA MSi. Dalam paparan hikmahnya, Syarifuddin mengingatkan bahwa hari Jumat di mana kegiatan halal bi halal dilaksanakan, merupakan hari yang diberkahi oleh Allah.
Dikatakan bahwa dengan silaturahmi, manusia mengikat keimanan dan taqwa kepada Allah swt dan kepada sesama manusia. “Bekal yang paling indah untuk dibawa ke akhirat adalah keluarga sejahtera,” kata Syarifuddin seraya menambahkan bahwa menjalin silaturahmi bukan hanya untuk kepentingan dunia bagi orang yang beriman dan bertakwa. (**HAH)