INIPASTI.COM, WATAMPONE – Satu keluarga yang akan melakukan ziarah ke rumah kerabatnya mengalami musibah, dua orang anak kandung dari ayah Baccotang dan Ibu Rahmatang, masing-masing Akmal (10 thn), Linda (6 thn) serta Yusdi (23 thn) anak pemilik perahu Jolloro, tenggelam di Sungai Walanae yang berarus deras, lokasinya Desa Lebonge Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, Jumat (15/6).
Evi Melda, Tagana Kompi UIN yang berlibur ke Bone, ikut membantu melakukan pencarian bersama Tagana Bone dan Tim SAR melaporkan, satu keluarga yang akan melakukan ziarah dengan menyebrangi sungai, dalam perahu jolloro yang akan mengantar ke seberang sungai yang berarus deras, ditumpangi enam orang, terbalik dan menewaskan tiga orang penumpangnya.
Akmal (10 thn), Linda (6 thn) bersama pemilik perahu Yusdi (26 thn) hilang terbawa arus, sementara Bacotang (Ayah) dan Rahmatang (ibu) dapat menyelamatkan diri bersama bayinya Aco (1 thn).
Dilaporkan oleh Evi Melda dari Desa Labonge, keluarga Bacotang yang menumpang perahu jolloro, belum terlalu jauh dari bibir sungai, namun perahu tersebut oleng dan terbalik, akibatnya ketiga orang yang disebutkan di atas, terhempas dan hanyut terbawa arus, maksud hati untuk ziarah ke rumah kerabat ternyata maut menjemputnya.
Kedua orang tua korban bersama bayi bernama Aco (1 thn) berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai, selanjutnya dibantu warga kembali ke rumahnya. Rasa sedih nampak terpancar dari wajahnya, atas musibah yang terjadi di hari kemenangan 1 Syawal 1439 H.
Warga yang menyaksikan di lokasi peristiwa, berteriak histeris dan lainnya segera memberikan pertolongan.
Sementara Tagana Bone dan Tim SAR, meluncur ke lokasi peristiwa dan melakukan pencarian di Sungai Walannae dan sekitarnya, di bawah Koordinasi Kepala Desa Lebonge dan BPBD Kabupaten Bone.
Laporan Evi/syakhruddin