INIPASTI.COM, TAKALAR- Mengingat adanya bermacam-macam suku dan bangsa, toleransi pun harus dicermati. Termasuk toleransi terhadap unsur budaya. Hal ini sangat diperhatikan Sayyid Djalaluddin, ia bahkan menghimbau, dalam kegiatan sehari-hari semuanya itu harus diketahui keadaan sebenarnya.
Khusus bagi umat Islam, wajib mengetahui jenjang dan tingkatan dalam hidup dan kehidupan sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al Isqaq, ayat 19, yang artinya sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
Sesuai dalam pengertian Sayyid Djalaluddin dari analisis sekian banyak sejarah islam, ia hanya berpatokan pada firman Allah SWT dalam surat Saba, ayat 28, yang artinya, dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira, dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. Demikian juga dalam sabda Rasulullah SAW dalam HR Bukhari, yang artinya, barang siapa yang tidak ada ikatan diriku dan dirinya, maka lepaslah dari ku (bukan umatku).
Berdasarkan dengan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW maka peringatan Syafar dan Rabiul Awal sangat mengundang perhatian umat Islam pada khususnya, dan umat manusia pada umumnya. Dua kali peristiwa yang terjadi atas diri Rasulullah SAW, yang bertepatan dengan tarikh 10 bulan Syafar, pertama pada masa Rasulullah SAW masih dalam kandungan Aminah, Allah menciptakan roh untuk nabi Muhammad SAW, pada saat masih kanak-kanak dibelah dadanya oleh malaikat atas perintah Allah SWT dan diberikan gelar khusus, yakni Sallalahu Alaihi Wasallam.
Terciptanya roh dari Allah SWT untuk Muhammad SAW dan pada saat dilahirkannya, tercipta lagi akal dari Allah SWT, telah dijelaskan dalam suatu hadis yang artinya, “Bermula Allah menciptakan ruh, bermula Allah menciptakan Akal (HR Bukhari)”.
Dalam hadis tersebut mengandung tiga faktor: wajib bagi kepercayaan yang mewajibkan, sunnah bagi kepercayaan yang menyunnahkan di antaranya, nur sebagai peringatan kejadian, roh sebagai peringatan keadaan, dan akal sebagai peringatan kelahiran.
Baca juga: Saat Tiba di Cikoang, Sayyid ‘Terapung’