INIPASTI.COM, MAROS – Belasan aparat polisi diturunkan tiap hari untuk mengatur Jemaah Calon Haji (JCH) di Asrama Haji Sudiang. Mereka tampak sabar menghadapi JCH beserta keluarganya yang datang mengantar.
Kondisi ini tampak jelas saat pelepasan JCH asal Papua, Senin malam 15 Agustus 2016. Terlihat beberapa kali para polisi dengan sabar memberikan pengertian kepada JCH yang tidak tertib serta pengantar JCH yang sering menerobos masuk ke dalam aula 3 yang sebenarnya itu area larangan masuk bagi para pengantar.
Para pengantar JCH ini berdalih dan memohon agar diizinkan masuk, dengan alasan mereka sudah jauh-jauh dari daerah asalnya hanya ingin ketemu dengan keluarganya yang berangkat haji tahun ini. Dengan sabarnya salah seorang polisi memberi penjelasan bahwa ini sudah perintah dan mereka hanya menjalankan perintah.
Kesabaran polisi ini makin diuji saat JCH hendak menaiki bus. JCH yang sudah dalam kondisi steril seharusnya tidak bersalaman ataupun bersentuhan lagi dengan orang lain selain dari JCH itu sendiri. Namun masih banyak JCH yang membandel, salaman bahkan cipika-cipiki dengan keluarganya walaupun sudah dibatasi oleh pagar besi.
Sebab itulah, perwira pengendali 2, Kompol Syamsu Alam yang telah bertugas 4 tahun di Asrama Haji Sudiang menghimbau kepada JCH dan pengantarnya untuk selalu menuruti peraturan yang ada.