Penulis : Wira Wahyu Utama
INIPASTI.COM, MAROS- Program Studi Ilmu Politik Fisip Unhas menggelar Diseminasi tentang Pilkada serentak 2015, di Aula Kantor KPUD Maros, Sabtu (8/10).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Prodi Ilmu Politik Fisip Unhas selama dua tahun terakhir (2014-2016,red) sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Panitia pelaksana menghadirkan tiga pembicara, diantaranya Guru Besar Ilmu Politik Fisip Unhas Prof Kausar Bailusy, Sekretaris Jurusan Politik Pemerintahan Fisip Unhas Andi Naharuddin, dan Ketua Prodi Ilmu Politik Fisip Unhas Ali Armunanto.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Politik, Gustiana A. Kambo menjelaskan, kegiatan yang disebut pengabdian Ipteks bagi wilayah ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami lakukan riset kemudian memaparkan kepada masyarakat. Kalau tahun lalu itu sosialisasi tentang Pilkada serentak, nah sekarang itu evaluasinya,” ungkap Wakil Dekan I Fisip Unhas ini.
Dalam kesempatannya, Ketua Prodi Ilmu Politik, Ali Armunanto menyinggung soal partisipasi politik masyarakat yang dinilai masih rendah. Karena masih ada beberapa Kabupaten dan Kota yang pemilihnya di bawah 50 persen.
Selain itu, Ali juga menyoroti persoalan ‘money politik’ dalam pilkada dan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Katanya, saat ini para PNS takut untuk netral dalam Pilkada dan hal itu disebabkan oleh adanya ketakutan selama 5 tahun ke depan tentang nasib mereka. Kebanyakan dari mereka memilih untuk memihak ke salah satu calon.
“Mereka lebih takut dihukum sama Bupati ketimbang dapat hukuman dari aturan hukum yang tersedia,” tuturnya.(*)
Baca juga : Busrah dan Edy Manaf Terancam Ditolak DPP PAN
//