INIPASTI.COM, MAROS – Keinginan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) agar penerbangan langsung Makassar-Madinah, dapat dibuka akhirnya terwujud. Setelah maskapai penerbangan melakukan penerbangan perdana, Rabu (7/12/2016).
Penerbangan Makassar-Madinah ditandai dengan mendaratnya pesawat SV2078 JED-UPG di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang membawa calon jamaah umroh untuk terbang ke Madinah. Saudi Arabian Airlines, atau Saudia adalah nama maskapai penerbangan Arab Saudi dengan kode IATA SV dan kode ICAO SVA.
Saudia Airlines Country Manager Indonesia, Australia dan New Zaeland, Marwan M Altoumah mengatakan penerbangan ini adalah sebagai bentuk pelayanan terbaik untuk para penumpang dari Makassar yang akan melaksanakan umroh.
“Penerbangan akan dilakukan setiap minggu dari Makassar-Madinah, pada hari Rabu dan Sabtu,” kata Marwan, di Bandara Sultan Hasanuddin, pada peresmian penerbangan langsung Saudia Airlines Makassar-Madinah di Makassar, Rabu (7/12/2016).
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI, Osamah Mohammed al-Shuibi, menyebutkan rute baru Saudia Airlines di Makassar adalah kota keempat di Indonesia, setelah Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Sebelumnya, rute dengan penerbangan langsung ke Madinah sudah di buka di tiga kota,” kata Osamah.
Osamah menyebutkan pembukaan rute baru ini memperlihatkan adanya hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi, dari waktu ke waktu dan harapannya kerja sama ini akan terus membaik. Bahkan dirinya mengapresiasi sambutan Pemprov Sulsel atas dibukanya rute baru ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menyambut baik atas dibukanya rute Makassar-Madinah karena dapat menghemat waktu dibandingkan, dengan rute dulu. Dimana para jamaah harus melalui Jakarta, kemudian melanjutkan penerbangan lagi.
Agus menyebutkan ada sekitar tiga ribu jamaah umrah berangkat ke Madinah, melalui penerbangan langsung via Garuda Airlines maupun transit via Jakarta.
“Penerbangan langsung ini akan membuat jamaah umrah tiba di Madinah dengan cepat, dan tidak melelahkan,” paparnya.