INIPASTI.COM, SUDIANG – Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar yang berniat untuk membeli oleh-oleh di Arab Saudi tak perlu khawatir jika belum menukarkan Rupiah ke Riyal. Di Asrama Haji Sudiang terdapat 5 tempat penukaran uang (Money Changer) yang memang khusus disediakan bagi JCH.
5 money changer tersebut adalah, PT Bali Maspintjinra, Bank BRI, BRI Syariah, PT Haji La Tunrung, dan Mandiri Syariah. Kelima tempat penukaran uang tersebut menyediakan ratusan ribu riyal untuk melayani JCH yang belum sempat menukarkan uangnya. Seperti di PT Bali Maspintjinra yang menyediakan 800 Riyal lebih.
“Tahun lalu kami sediaka 3 Miliar. Tahun ini targetnya 3,5 miliar atau setara dengan 800 ribu riyal lebih,” ujar Manager Bali Maspintjinra Cabang Sudiang, Hj Farida Manager saat ditemui tim inipasti.com, Kamis , (19/7/2018).
Pada hari ketiga proses pemberangkatan JCH di Embarkasi Makassar masih sepi pembeli Riyal, ia optimis bisa mencapai target. Kenaikan kurs riyal pun menurutnya tidak terlalu berpengaruh terhadap antusias JCH untuk menukar Rupiah ke Riyal.
“Ini kan baru hari ketiga, biasanya yang banyak menukar itu jemaah haji dari Papua, Maluku, dan daerah terpencil di Sulsel. Jadi kami optimis lah capai target meski kurs Riyal naik,” tegasnya.
Dibandingkan tahun lalu, kurs Riyal tahun ini memang mengalami kenaikan. Sedangkan pada 5 money changer di Asrama Haji Sudiang ini, katanya disepakati Rp4100 per Riyal. Di mana tahun sebelumnya untuk 1 riyal hanya Rp3900.
“Itu pun jika jemaah haji itu menukarkan Rupiah untuk pecahan kecil riyal harganya juga naik. Jika jemaah haji menukarkan pecahan 1 riyal dan 5 riyal, dan tidak mengambil paket, itu harga per Riyal-nya harganya 4600 ribu rupiah,” tutupnya. (Sule)