INIPASTI.COM, MAKASSAR- Sekretasis BPH Unismuh Makassar, KH Andi Iskandar Tompo mengingatkan kepada 17 pejabat struktural lingkup Unismuh Makassar yang baru dilantik untuk membantu rektor dalam menyukseskan seluruh program strategis universitas.
Program strategis universitas yang dimaksud juga sudah termaktup dalam fakta integritas yang sudah ditandatangani sebelum pelantikan, yaitu pertama, meningkatkan kualitas produk Unismuh Makassar, kedua, meningkatkan kualitas sumber daya universitas Muhammadiyah.
Serta ketiga, bersedia meningkatkan capaian program strategis/berdasarkan index Key Performance indicator tahunan, keempat membangun budaya organisasi (integritas, profesional, dan entrepreneurship dalam menjalankan amanah Unismuh Makassar, dan kelima, mengajak civitas akademika untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid kampus Unismuh Makassar.
Dikatakan Sekretaris BPH Unismuh bahwa tantangan yang dihadapi persyariakatan Muhammadiyah di abad pertama jauh lebih berat tantangan yang dihadapi di era abad ke dua ini.
Agar bisa menghadapi tantangan di era sekarang, jajaran persyarikatan Muhammadiyah diminta mendalami 10 point hasil keputusan Muktamar di Yogyakarta, yang antara lain terkait soal kepribadian muhammadiyah, pedoman muhammadiyah, keputusan tarjih, berita resmi dari persyarikatan muhammadiyah ini antara lain yang harus didalami, kata mantan legislatif provinsi ini.
Kepada pejabat yang sudah dilantik, diingatkan juga bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tetapi sampai di akhirat. Oleh karena itu orang yang menjadi pemimpin itu bukanlah sesuatu yang dibuat-buat, tetapi sudah menjadi takdir dari Allah SWT.
Ada tiga sebab atau teori orang bisa menjadi pemimpin, yakni pertama teori genetik karena memang orang tersebut memiliki bakat menjadi pemimpin, kedua dalam teori sosial, mereka memiliki bakat dan pengetahuan serta teori ekologi yakni penggabungan teori genetik dan sosial.
Makanya kata Iskandar Tompo, ketika seseorang diberi amanah, maka dia harus selalu berdoa kepada Allah agar amanah yang diemban dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntunan dari Allah SWT. “Apalagi sekarang ini sudah era jaman now, semua serba cepat tentu tantangannya juga berbeda,” kuncinya.
(Nasrullah)