Penulis:
Anti Wiryanti
Mahasiswa UINAM
INIPASTI.COM, GOWA- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) gelar seminar Kepenulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mengusung tema “Membentuk Mahasiswa Fisika Sebagai Intelektual Yang Berwawasan dan Terampil Dalam Menulis” di LT Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar (UINAM), Minggu (27/11/2016).
Adapun pemateri yaitu Juharni SSi (Runner Up 1 Duta Pangan 1st Winner Dies Natalies UINAM), Nurul Kusuma Wardani SPd (Young Researcher dan Founder “Komunitas Peneliti Fisika”), dan Sahara SSi MSc PhD (Ketua Jurusan Fisika FST).
Ketua Panitia Firman Razak mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa fisika khususnya di bidang kepenulisan.
“Insya allah pada bulan Desember mendatang akan di adakan lomba Karya Tulis Ilmiah oleh Jurusan Fisika FST bekerja sama dengan HMJ, jadi dengan kegiatan ini dapat memberi pelajaran tentang cara menulis KTI,” ungkapnya.
Lanjut Ketua HMJ, Fisika Rahmat, berharap semoga dengan adanya seminar ini, minat mahasiswa fisika untuk kepenulisan bisa lebih berminat lagi, karena seminar ini membahas tentang motivasi, metode, dan panduan menulis KTI maupun skripsi. Sehingga ketika ada lomba KTI mereka setidaknya ikut.
“Selain itu, jurusan akan mengadakan LKTIF maka dengan adanya kegiatan ini mahasiswa fisika sudah gampang atau mudah untuk menulis KTI,” tutupnya.
Juharni mengatakan, tidak semua karya tulis ilmiah itu mengeluarkan banyak uang dan hanya membutuhkan ide. Menulis itu mudah, terutama bagi yang mau menulis. Syarat pertama untuk bisa menulis dan menjadi penulis yaitu kemauan, syarat kedua untuk jadi penulis adalah kemampuan memotivasi diri sendiri.
“Jadi pada intinya, untuk menjadi penulis atau menghasilkan karya tulis orang harus memiliki kemauan dan Kendala kemampuan dalam menulis yaitu kurang menguasai pengetahuan, bahkan untuk bidang keilmuannya sendiri,” ungkapnya.
“Langkah awal pembuatan karya tulis penelitian yaitu cari dan tentukan topik sesuai yang anda inginkan atau anda kuasai, membaca sebanyak mungkin; jurnal, laporan, makalah, penelitian, buku dan akses internet,” tambahnya.