INIPASTI.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan mengenalkan inisiatif terbaru yang luar biasa untuk jamaah haji Indonesia: Senam Haji Indonesia. Program ini akan diimplementasikan pertama kali pada tahun ini dan akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 28 April 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Senam haji ini menjadi kewajiban bagi semua jamaah haji Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke tanah suci. Kementerian Agama bekerja sama dengan Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia untuk merumuskan dan menerapkan program senam ini.
Ide dan pengembangan Senam Haji Indonesia berasal dari Ketua Umum Perdokhi, Syarief Hasan Luthfie. Soft launching program ini telah dilakukan di Jakarta Selatan pada Sabtu, 20 April 2024, dalam acara yang juga memperingati halal bihalal.
Para pengurus Perdokhi turut mempraktikkan senam haji dalam acara tersebut. Menurut Syarief, senam haji ini didasarkan pada hasil penelitian bersama dua dokter spesialis ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi, Irma Ruslina Defi dan Rifky Mubarak.
Hasil penelitian ini telah dijadikan dasar untuk penetapan Senam Haji Indonesia melalui surat keputusan Kementerian Agama. Senam Haji Indonesia tidak hanya melibatkan gerakan fisik, tetapi juga merangsang pemeliharaan kesehatan sistem kardiovaskular, serta mempertahankan kebugaran otot dan tulang.
Senam ini dapat dilakukan sejak di tanah air, dalam perjalanan pesawat, hingga di tanah suci, untuk mencegah komplikasi akibat duduk terlalu lama.
Syarief menekankan pentingnya menjaga kesehatan jamaah haji melalui senam ini, dengan harapan mereka melakukan latihan ini secara mandiri dengan frekuensi minimal tiga kali seminggu. Dengan demikian, tingkat kebugaran mereka akan maksimal dan siap menjalani ibadah haji dengan baik.
Dia mendorong jamaah haji untuk terus melakukan senam ini mulai dari persiapan keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air. Hal ini penting karena proses ibadah haji dapat menguras fisik, dan dengan senam ini, diharapkan mereka tetap sehat dan bugar selama perjalanan dan di tanah suci (sdn)