INIPASTI.Com, MAKASSAR – Peserta Internasional Conference on University Community Engagement (ICON UCE 2016) dari Supporting Islamic Leadership (Sile) Universitas Islam Negeri UIN) Alauddin Makassar memanfaatkan waktu untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Surabaya, Jumat (5/8/2016).
Dr Muhsin, Dosen UIN Alauddin Makassar yang ikut dalam perjalanan wisata, mengatakan, perjalanan wisata di Surabaya, itu dibagi berdasarkan pilihan masing-masing. Rombongan Makassar dibagi menjadi beberapa kelompok, ada yang ke Suramadu, Lumpur Lapindo Sidoarjo, Gunung Bromo, wisata kuliner dan lainnya.
Muhsin dalam ICON UCE 2016 salah seorang yang ditunjuk menjadi moderator dalam diskusi paralel mengatakan, dalam kunjungan wisata, dirinya memilih Lumpur Lapindo. Karena ingin melihat secara langsung kondisi masyarakat Sidoarjo pasca sembilan tahun peristiwa Lumpur Lapindo.
Kebetulan yang dikunjungi adalah pokja 5 binaan Sile UIN Sunan Ampel Surabaya, di wilayah yang tidak berdampak langsung dari kasus Lumpur Lapindo di TPA Sa’adatuddaroini Gedang – Porong.
Muhsin sangat tertarik dengan inovasi warga yang berhasil melakukan revitalisasi lingkungan pasca semburan lumpur lapindo melalui penguatan forum warga yang dibina oleh Sile UIN Sunan Ampel Surabaya. Mereka membentuk Core Group, forum warga, peningkatan capasitas building, workshop dan pelatihan serta melakukan aksi nyata.
Ada yang sangat menarik binaan Sile UIN Sunan Ampel, saluran air yang tidak berfungsi lagi, dimanfaatkan oleh warga untuk memelihara ikan nila. “Jadi saluran air yang ada didepan rumah masing-masing warga, diisi ikan untuk dipelihara oleh warga.
Dampaknya, kata Muhsin, sudah tidak ada lagi sampah yang terbuang di saluran air. Dalam forum warga disepakati siapa yang membuang sampah di saluran air akan dikenakan denda mulai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,”kunci Muhsin yang juga tim Sile UIN Alauddin Makassar.