INIPASTI.COM – Polisi berhasil mengungkap identitas MH (24), seorang mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di Makassar, yang terlibat sebagai joki tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kota Makassar.
MH menggantikan peserta bernama S dan mengaku mendapatkan janji upah sebesar Rp 20 juta sebagai imbalan atas perannya sebagai joki tes CPNS, sebagaimana dilansir dilaman detikcom Makassar.
Kanit Tipidter Polrestabes Makassar, AKP Hamka, menjelaskan bahwa awalnya MH dan S tidak saling kenal. Namun, ada pihak yang menjadi penghubung antara keduanya sehingga terjadi kerja sama. Polisi sedang berupaya menemukan penghubung tersebut.
MH awalnya mengikuti tes CPNS di Universitas Islam Makassar pada tanggal 12 November. Panitia tes awalnya mencurigai MH karena wajah dan foto pada kartu identitasnya tidak sesuai.
Meskipun panitia awalnya tidak terlalu curiga, kecurigaan muncul kembali saat MH mendapatkan nilai tertinggi dalam tes tersebut.
“Panitia melihat kecurigaan identitas salah satu peserta. Meskipun awalnya tidak terlalu curiga, kecurigaan panitia muncul kembali saat melihat hasil tes yang menunjukkan MH memperoleh nilai tertinggi,” ujar AKP Hamka.
Panitia langsung memanggil MH untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selama pemeriksaan terhadap barang bawaannya, petugas menemukan ponsel yang berisi foto dan identitas asli MH. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa MH sebenarnya adalah joki yang menggantikan peserta S.
“Dilihat lagi titipannya yang disimpan, akhirnya didapat tasnya dibawa ke ruangan dan diperiksa HP-nya, dan di dalam HP ada screenshot atau foto KTP asli yang bersangkutan,” ungkap Hamka.
Setelah penemuan identitas asli, MH tidak dapat mengelak lagi dan mengakui perannya sebagai joki untuk peserta S.
Kasus ini menjadi sorotan karena aksi tipu-tipu dalam tes CPNS yang terungkap berkat skor tertinggi yang diperoleh oleh MH (sdn)