INIPASTI.COM – Seorang Karyawati Toko Apotek Sehat di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berinisial SS, tertangkap menilep uang penjualan apotek tempatnya bekerja setiap hari.
Aksi ini diduga telah merugikan pemilik apotek sekitar Rp 360 juta. SS pun diduga menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli mobil hingga tanah.
Aksi SS terungkap setelah salah satu pelanggan melihat gerak-gerik mencurigakan pada Selasa 16 Januari 2024 saat hendak menutup apotek. Pelanggan tersebut melaporkan SS, dan setelah dilakukan penggeledahan, perbuatan menilep uang SS terbongkar.
Bakri, pemilik Apotek Sehat, mengungkapkan bahwa SS mulai menilep uang pada bulan kedua atau ketiga bekerja. Meskipun SS mengambil uang dengan nominal berbeda setiap hari, jumlahnya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, dengan total kerugian pemilik mencapai lebih dari Rp 360 juta.
Bakri menjelaskan bahwa SS, yang juga bertugas sebagai kasir, memiliki keleluasaan dalam melancarkan aksinya. SS dipercaya sebagai kasir dan bertanggung jawab menyetor uang hasil penjualan di apotek.
Menariknya, Bakri memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, tidak melaporkan SS ke polisi setelah SS mengakui semua perbuatannya saat diinterogasi.
Sebagai langkah mediasi, Bakri telah bertemu dengan orang tua dan keluarga SS. Dalam pertemuan tersebut, SS mengaku salah dan khilaf hingga berani menilep uang di apotek.
Sebuah video yang beredar menunjukkan aksi SS, dan foto-foto juga dinarasikan sebagai bukti bahwa uang yang ditilep digunakan untuk membeli handphone, tanah, dan mobil.
Meski pemilik apotek memilih jalur mediasi, SS masih harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa kepercayaan sebagai karyawan tidak boleh disalahgunakan, dan tindakan melanggar hukum tetap harus dihadapi konsekuensinya (sdn)