INIPASTI.COM, MAKASSAR- Untuk mengenang pengorbanan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah, setiap tanggal 11 Desember setiap tahunnya, warga Sulsel menggelar upacara untuk merefleksikan peristiwa korban 40 ribu jiwa.
Keganasan Wasterling yang membunuh rakyat tak berdosa, menjadi momen yang paling kelam dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang telah diraih. Perjuangan mengorbankan jiwa dan harta benda.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Sulsel hadir dan bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan korban 40 ribu jiwa rakyat Sulsel, Minggu (11/12/2016), bertempat di Monumen Korban 40 ribu jiwa, Jalan Pongtiku, Kota Makassar.
Upacara peringatan diikuti para pegawai baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar dan unsur generasi muda termasuk komponen Tagana Kompi UIN Aalauddin Makassar (UINAM).
Usai upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, veteran pejuang dan kalangan generasi muda.