INIPASTI.COM – Seiring berjalannya waktu, pakaian tradisional telah menjadi cermin dari kekayaan budaya suatu negara. Meskipun rok sering diidentikkan dengan pakaian wanita, tak jarang beberapa negara memiliki tradisi di mana kaum pria juga mengenakannya. Berikut adalah sepuluh negara yang menarik perhatian dengan kebiasaan unik ini:
- Mesir Kuno – Shendyt Pada zaman Mesir Kuno, pria juga tampil anggun dengan mengenakan rok, yang dikenal sebagai shendyt atau kilt Mesir. Terbuat dari kain katun, rok ini melilit indah di sekitar pinggang, memberikan sentuhan elegan pada pakaian tradisional Mesir.
- China – Hanfu Di China, tradisi mengenakan rok oleh pria dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han. Hanfu, rok tradisional Tiongkok, membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya dengan menggunakan benang sutra dan teknik yang rumit.
- Yunani – Fustanella Pria Yunani menunjukkan keanggunan dalam fustanella, rok lipit yang terbuat dari lipatan-lipatan kain. Biasanya dikenakan dalam acara-acara khusus, fustanella memperkaya keberagaman busana tradisional di Yunani.
- Indonesia – Sarung Di Indonesia, beberapa suku memiliki pakaian tradisional dengan elemen rok untuk pria. Contohnya adalah suku Bugis di Sulawesi Selatan dengan pakaian bernama baju bodo dan suku Sasak di Lombok dengan pakaian saput.
- Myanmar – Longyi Longyi, pakaian tradisional Myanmar, menyerupai rok dengan ukuran selembar kain. Pria Myanmar mengenakannya dengan cara mengikat simpul, menunjukkan keanggunan dalam keberagaman busana tradisional.
- Jepang – Hakama Jepang mengadopsi hakama dari Tiongkok pada abad ke-6. Hakama, rok panjang, dipadukan dengan kimono dan sering dikenakan dalam upacara dan festival budaya, memberikan sentuhan kemewahan pada tradisi berpakaian Jepang.
- Bhutan – Gho Pria Bhutan menampilkan kebanggaan budaya mereka melalui ‘gho,’ rok panjang yang melilitkan pinggang dan mencapai hingga betis. Bhutan memelihara tradisi mengenakan gho sebagai pakaian resmi sejak abad ke-17.
- India – Lungi Lungi, jenis sarung dari India, memberikan kenyamanan sebagai pakaian santai. Dikaitkan di bagian bawah pusar, lungi menjadi simbol kebebasan dan kesederhanaan dalam berpakaian.
- Skotlandia – Kilt Skotlandia terkenal dengan kilt, rok berlipit berbahan kain tartan dengan motif kotak-kotak khas. Pria Skotlandia mengenakan kilt dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, festival, atau upacara adat.
- Fiji – Sulu Di Fiji, pria mempertahankan tradisi mengenakan rok yang dikenal sebagai sulu atau sulu jaba. Rok ini, terbuat dari kain yang melilit di pinggang, memberikan kesan berwibawa pada pakaian tradisional Fiji.
Melalui keberagaman ini, dapat dilihat bagaimana pakaian tradisional mampu mencerminkan sejarah dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Kebiasaan pria mengenakan rok bukan hanya sekadar gaya berpakaian, tetapi juga cerminan dari kekayaan dan keunikan budaya mereka (SDN)