Inipasti.com, Wahyudi, Ketua Tim Kerja Program Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, meraih predikat cumlaude dalam sidang ujian akhir disertasinya di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas).
Sidang ujian akhir promosi doktor berlangsung di Aula Dr Ir Fachrudin pada Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam disertasinya berjudul “Relasi Aktor dalam Keterkaitan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Daerah pada Sektor Pertanian,” Wahyudi menganalisis konsistensi perencanaan antara tingkat nasional dan daerah.
Penelitiannya fokus pada Kabupaten Indramayu dan Lampung Selatan.
Wahyudi dalam hasil penelitiannya mengidentifikasi lima faktor utama penyebab inkonsistensi, termasuk kebijakan kepala daerah, force majeure, prioritas pembangunan, distorsi komunikasi, dan dukungan partai politik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan cenderung menjadi arena para aktor yang berkontestasi seperti aktor anggota dewan, bupati, kepala dinas, dan direktur jenderal teknis dalam proses perencanaan, membentuk relasi kuasa yang kompleks.
Profesor Imam Mujahidin Fahmi, seorang ahli pertanian dari Unhas sekaligus sebagai pembimbing disertasi mengakui penelitian ini sungguh menarik yang berhasil dipresentasikan oleh peneliti dengan sangat baik
Menariknya dalam perencanaan pembangunan, sebut Imam Mujahidin bahwa terdapat pertarungan kompleks antara berbagai aktor yang berusaha memperoleh kekuatan lebih besar dari pemerintah, dengan melibatkan pola pendekatan seperti kuasa negara, kuasa lokal, kuasa komprador, dan kuasa masyarakat petani.
Penelitian ini juga mengungkap peran menonjol dari kuasa komprador, kelompok yang berperan sebagai perantara antara masyarakat lokal dengan penguasa. Mereka menggunakan berbagai pendekatan, termasuk lobi-lobi intensif, untuk mencapai kepentingannya baik itu dibidang ekonomi, sosial, dan politik.
Wahyudi, yang merupakan putra kelahiran Ngawi, Jawa Barat pada 6 Januari 1987, telah berhasil mempertahankan disertasinya dengan sangat sukses di hadapan pengujinya, yakni Profesor Dr. Ir. Imam Mujahid Fahmi, M.T., Profesor Dr. Ir. Darmawan Salman, MS, Dr. Sultan Sihab, M.Si. Wahyudi juga Profesor Dr. Ir. Benny Rachman, MS (penguji eksternal), Ketua Program Studi Pembangunan, Profesor Dr. Ir. Muhammad Saleh S. Ali, M.Sc, Profesor Dr. Ir. Didi Rukmana, MS, Profesor Dr. Nuraini, SE, MA, dan Drs. Muhammad Yusri Zamhuri, MA, Ph.D.
Keberhasilan Wahyudi ini mencatatkan tonggak sejarah penting dalam dunia perencanaan pembangunan nasional, membuka jalan bagi pemahaman lebih dalam tentang dinamika kompleks di balik keputusan pembangunan di Indonesia.