INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengingatkan seluruh warganya untuk menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang memilih calon pemimpin yang terbaik tanpa harus gonto-gontokan dan melahirkan kebencian antar sesama warga. Menurut Iqbal, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu urusan lima menit.
“Tahun ini tahun politik. Saya ingin ingatkan, urusan politik itu urusan lima menit saja. Cukup di dalam bilik suara saja kita berbeda. Kita semua sejatinya sama, kita semua bersaudara. Jangan hanya karena beda pilihan dalam politik menjadikan persaudaraan kita terpecah, hubungan antar tetangga menjadi rusak. Jangan sampai, nanti sudah ada calon yah terpilih, justru di tengah masyarakat kita masih saling benci, jadinya kita sendiri yang rugi,” ujar Iqbal saat berbicara di depan jemaah Masjid Jami Mariso, Jalan Nuri usai menunaikan salat Jumat berjemaah, Jumat (21/2/2020).
Pada kesempatan ini, Iqbal juga mengingatkan kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas dan tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan dirinya sendiri.
“Netralitas itu wajib bagi ASN, sekali lagi saya katakan hukumnya wajib. Kita tidak ingin ada ASN yang harus berurusan dengan hukum dan membahayakan masa depannya hanya karena ikut-ikut main politik. Sudah banyak contoh yang kita lihat, mestinya itu menjadi pengingat agar kita mengambil hikmah dari itu semua” lanjut Iqbal.
Seperti kita ketahui, tahun ini Pilkada serentak kembali akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia. Kota Makassar menjadi salah satu kota yang akan menggelar Pemilihan Wali Kota pada tanggal 23 September 2020. (rls)