INIPASTI.Com, MAKASSAR – Ada obsesi sangat luar biasa muncul dari pikiran Bupati Enrekang H Muslimin Bando, yakni ingin membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tiap desa dan kelurahan se Kabupaten Enrekang.
“Saya sudah memprogramkan membentuk Bumdes tiap desa yang jumlah sekitar 129 desa. Insya Allah dalam satu dua tahun kedepan semua desa sudah ada Bumdesnya,”janjinya.
Agar Bumdes ini berjalan efektif berharap Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, ikut berperan aktif membantu meningkatkan kapasitas warga apakah itu melalui pelatihan maupun pendampingan dalam pengelolaan manajemen.
Bupati Enrekang H. Muslimin Bando mengatakan hal ini kepada inipasti. com, saat acara Rakerwil Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang dilaksanakan di Enrekang baru-baru ini.
Menurut bupati, selama ini petani di desa masih sangat kesulitan dari sisi permodalan usaha. Dan pada saat yang sama petani masih sangat sulit untuk mengakses ke perbankan, dan salah satu masalahnya karena petani tidak memiliki agunan yang cukup untuk dipakai meminjam uang atau modal di bank.
Oleh karena itu menurut bupati dengan dibentuknya Bumdes tiap desa, masyarakat diharapkan lebih mudah mendapatkan permodalan tanpa harus dibebani dengan persyaratan yang memberatkan petani.
Sementara Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan WilayahMuhammadiyah Sulsel, Andi Yudha Yunus, kepada inipasti.com, mengatakan, MPM Sulsel siap membantu petani di Enrekang termasuk dalam memberikan pendampingan.
Dikatakan, MPM Sulsel memiliki beberapa agenda strategis yang dilaksanakan, yakni aktif melakukan monitorong ke daerah, melakukan kemitraan dengan lembaga donor, melakukan advokasi, peningkatan kapasitas MPM, membangun konsep-konsep pemberdayaan di daerah.
Selain itu MPM Sulsel juga akan memfasilitasi MPM daerah untuk melakukan kemitraan dengan pihak-pihak yang dianggap memiliki visi dan misi yang sama dengan MPM.()