INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Makassar Sulawesi Selatan, bukan hanya menghadiri peresmian Pelabuhan di Untia dan peninjauan dana desa di Kabupaten Maros. Sosialisasi Tax Amensty juga menjadi agendanya.
Jokowi mengungkapkan, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil 8,05 persen, tentu tidak salah kalau dirinya datang ke sini. Bahkan di hadapan para tamu undangan, pihaknya berterima kasih atas kerja dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
“Saya ke sini bukan jumpa fans, tapi ingin melihat sejauh mana perkembangan Sulsel, sekaligus melihat progress tax amnesty,” kata Jokowi, Jumat malam (25/11) malam di Hotel Grand Clarion Makassar.
Untuk itu, Jokowi meminta potensi yang ada harus dimanfaatkan. Apalagi, angka pasti sudah diketahui, tinggal bagaimana mengejarnya. “Kalau perlu saya datangi provinsi, kabupaten, kota dan daerah jika memang dibutuhkan untuk tax amnesty,” ungkapnya.
Menurutnya, di Sulsel semua dapat bergerak termasuk UMKM. Bahkan Jokowi mengatakan di sini (Sulsel, red) kalau  kurs dolar naik, pengusahanya senang karena mereka bisa melakukan ekspor.
“Komoditi yang ada dimanfaatkan dengan baik. Udang dan ikan dikelola menjadi sesuatu yang menghasilkan dengan baik,” ujarnya. (*)
Baca juga : Semua Negara Berebutan Investasi, Jokowi: Ini Tantangan Indonesia
//