INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sri Dewi (21), istri Muhammad Sofyan, salah satu korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, berharap suaminya bisa segera
pulang.
Hal itu dia ungkapkan usai bertemu secara tertutup dengan Khrisna Jaelani, Kasubid Pengawasan Kekonsuleran Direktorat Perlindungan WNI dan BHI (Badan Hukum Indonesia) Kemenlu RI dan pihak PT Rusyanto Bersaudara, Jumat (19/8/2016) di Hotel Swiss Bell Inn.
Kemenlu RI secara khusus melakukan pertemuan dengan keluarga tiga korban sandera Abu Sayyaf, hari ini untuk menyampaikan situasi terbaru kasus tersebut. Selengkapnya di: Korban Sandera Abu Sayyaf Melarikan Diri, Istri Belum Tahu.
“Kami berharap dari pihak Kemenlu, suami saya secepatnya dipulangkan agar kami bisa berkumpul, karena saat ini anak kami sedang sakit. Kemungkinan besar karena dia sudah kangen sama bapaknya,” ujar Sri Dewi kepada Inipasti.com, sambil menggendong putranya, Zulfikar yang baru berusia 13 bulan.
Menurut Sri Dewi, dia terakhir melakukan kontak dengan Sofyan, saat suaminya itu ada di Filipina pada bulan bulan Mei lalu. Dia sendiri baru mendengar kalau suaminya berhasil meloloskan diri dari kelompok Abu Sayyaf setelah diberitahu oleh pihak Kemenlu RI.